http://www.andiekasakya.blogspot.com/

http://www.andiekasakya.blogspot.com/

http://www.andiekasakya.blogspot.com/

http://www.andiekasakya.blogspot.com/

http://www.andiekasakya.blogspot.com/

Showing posts with label Others. Show all posts
Showing posts with label Others. Show all posts

Monday, August 15, 2016

Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada Sembilan Tokoh



JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dianggap sudah banyak berjasa di Indonesia.
Pemberian tanda kehormatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Penghargaan ini diberikan sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI.
Berikut adalah nama-nama penerima tanda kehormatan:
1.   Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana
Diberikan kepada satu orang, yaitu atas nama:
Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti
Penghargaan ini diberikan atas usulan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selama berkarir di kepolisian hingga akhirnya menjadi Kapolri, Badrodin dianggap berjasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

2. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama
Diberikan kepada 4 orang, yaitu atas nama:
a. Saifudin Aswari Rivai
Bupati Lahat Provinsi Sumatera selatan (periode tahun 2008-2013; periode tahun 2013-2018).
Penghargaan diberikan atas usulan dari Kementerian Sosial RI. Saifudin dianggap berjasa antara lain dalam bidang Sosial Kemanusiaan. Dengan program listrik masuk desa 99 persen wilayah desa di kab Lahat terjangkau oleh listrik.
b. H.M. Nurdin Abdullah
Bupati Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan (periode tahun 2008-2013; dan periode tahun 2013-2018).
Penghargaan diberikan atas usulan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Nurdin antara lain berjasa besar dalam bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah dengan menata pedagang kaki lima di Pantai Seruni dan Pantai Kamalaka.
c. Hasto Wardoyo
Bupati Kulon Progo, Provinsi DIY (Periode tahun 2011-2016).
Penghargaan diberikan atas usulan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Ia antara lain berjasa besar dalam bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan motto Bela dan Beli Kulon Progo.
d. Andi Eka Sakya
Kepala BMKG (Tahun 2013 s/d Sekarang).
Atas usulan dari BMKG, antara lain berjasa besar dalam bidang pelayanan BMKG dengan menggagas open data policy.

3. Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
Diberikan kepada empat orang, yaitu atas nama:
a. Mangkunegara VI (Alm Raden Mas Soerjo Soeparto)
Atas usulan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Ia antara lain berjasa besar dalam Pelestarian Budaya Jawa, Musik dan Drama Tradisional. 
b. Taufik Ismail
Atas usulan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, antara lain berjasa besar dalam Sastra dan Penyair.
c. Martha Tilaar
Atas usulan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, antara lain berjasa besar dalam Pelestarian Jamu dan Herbal.
d. Achadiati Ikram
Atas usulan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, antara lain berjasa besar dalam bidang Filologi.

Tahapan seleksi
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut, telah melalui beberapa tahapan dengan memperhatikan usulan dari Lembaga Tinggi Negara, Kementerian, Lembaga Negara Non Kementerian serta instansi terkait lainnya.

Pemberian penghargaan juga sudah melalui Hasil sidang Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yang telah memberikan pertimbangan kepada Presiden RI.


Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2016/08/15/13070141/presiden.anugerahkan.tanda.kehormatan.kepada.sembilan.tokoh , Penulis : Ihsanuddin, Editor: Bayu Galih, Senin 15 Agustus 2016 , 13:07 WIB

Wednesday, September 14, 2011

Innovalentine

Coklat! Romantisme pasangan muda! Tawaran itu yang ada di berbagai toko, supermall, restaurant dan berbagai tempat. Kemeriahan romantisme merupakan gambaran hari Valentine. Pembaca dapat melihat coklat yang dijual dalam berbagai bentuk sebagai representasi romantisme tersebut. Ada yang gambar hati (klasik), ada yang dihiasi dengan warna-warna global dengan tambahan asesoris yang menarik. Lomba "berhias coklat", itulah yang terjadi. Konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan. Laku tidaknya coklat-coklat valentine, akan sangat ditentukan oleh kreatifitas pembuatnya. Tidak hanya coklat. Bahkan, tempat-tempat entertainment juga menawarkan layanan yang dikaitkan dengan valentine. Tak lain dan tak bukan: pelayanan prima dengan sentuhan romantisme dan coklat di dalamnya.
Tawaran atau bentuk-bentuk pelayanan tersebut tidak mucul begitu saja. Kemasan layanan itu merupakan hasil pemikiran kelompok kreatif di belakang layar yang tidak kasat mata oleh para tamu. Tim kreatif yang bekerja untuk selalu mencari sesuatu yang baru. Dari perspektif inovasi, valentine menjadi ajang persaingan kreatifitas. Valentine menjadi lapangan meriah untuk menguji daya saing inovasi coklat-coklat yang ditawarkan. Valentine manifestasi lahan uji kedigdayaan hasil inovasi di pasar terbuka.
Banyak orang berpikir bahwa inovasi dan kreatifitas hanya milik mereka yang berbakat. Salah! Keterjebakan ini sering terjadi pada para pengekor market leader. Ini disebabkan oleh kebanyakan individu yang berkeinginan untuk hanya "meniru" secara persis apa saja yang dilakukan oleh mereka yang berhasil. Memang sih, tidak ada salahnya. Cuman, orang sering lupa, bahwa kondisi intrinsik yang dipunyai dan dihadapi pencetus gagasan berbeda dengan kondisi lingkungan kita.
Menghadapi halangan-halangan untuk menemukan gagasan, banyak orang yang kemudian mundur. Pada hal, setiap kali kita menemui kendala, justru pada saat itulah mulai tumbuh harapan baru, seperti kata Joseph Cambell - seorang penulis - mengataka : "Where you stumble, there your treasure lies".
Kreatifitas dapat dipelajari. Setiap orang, sesungguhnya, dapat meningkatkan daya kreatifitasnya. Untuk menjadi kreatif, seseorang harus berani untuk terbuka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap dirinya. Dalam bahasa yang lebih gaul, "pdkt"-nya harus diubah. Cari sesuatu yang tidak atau belum pernah dilakukan orang lain. Untuk menemukan sesuatu yang bener-bener baru dan laku, tentu saja sulit. Oleh karenanya, Chan Bok -penulis buku The Idea Processor- menulis bahwa: "Looking at the brain's structure of axon and neurons, one can imagine that new ideas are combinations of existing ones". Hal ini dilakukan oleh Jepang, dengan konsep 3A-nya: Adopt, Adapt, Adjust. Awalnya mulai di "ambil", disesuaikan dengan keperluan setempat, dan baru kemudian diubah untuk dikembangkan. Di Indonesia, Ki Hajar Dewantoro juga pernah mengatakan dengan 3-N: Niteni, Niroake dan Nambahake (amati, tiru dan tambahkan). Menristek Kusmayanto sering mengingatkan hal ini saat meng-encourage peneliti-peneliti muda dalam mengembangkan gagasan-gagasan penelitian.
Gagasan baru dapat ditemukan dimana saja. Brian Clegg, dalam bukunya "Creativity and Innovation", mencermati adanya 4 langkah utama dalam menemukan gagasan baru untuk mendorong kreatifitas: 1) mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap gagasan tersebut, 2) mengumpulkan jawaban-jawaban pertanyaan tersebut, 3) menguji jawaban-jawaban tersebut dan 4) mengimplementasikannya.
Sebelum mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tentu saja harus dikumpulkan berbagai rujukan, misalnya dengan membaca, klipping surat kabar, observasi atau mengamati produk dan mencari kekurangannya. Barulah kemudian diajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap produk-produk. Misalnya, mengapa jarum jam harus berputar ke kanan, apakah tidak boleh sebaliknya. Tahap kedua adalah jawaban-jawaban yang dihasilkan terhadap pertanyaan-pertanyaan kritis tersebut, baik yang common sense maupun yang non-common sense perlu diuji dampaknya.
Dampak-dampak jawaban hipotesis ini diperhalus dalam tahap ketiga. Pada tahap ini, sering pertimbangan praktis mendahului. Namun, Clegg menyarankan untuk menaruh pertimbangan praktis pada lapis kedua. Pertimbangan pertama adalah nilai kemenarikan tanpa pertimbangan praktis.
Pendekatanyang paling mudah adalah menerapkan dua parameter utama ukuran kebaharuan produk: waktu dan mutu. Jika waktu-buat sebuah produk lebih cepat, atau disebut inovasi proses, maka proses kreasi di dalamnya muncul sebagai hasil buah penciptaan. Di lain pihak, jika seseorang bisa membuat produk yang sama dengan mutu yang lebih bagus, maka didalamnya -sering disebut inovasi produk- terintegrasi buah kreasi perbaikan terhadap bahan untuk membuat produk tersebut. Pada tahap ke-empatlah, implementasi dilakukan.
Coklat-coklat yang memenangkan persaingan bukan dibuat oleh tangan-tangan yang kemarin sore. Coklat-coklat valentine dibuat oleh buah gagasan yang telah lama diendamkan dan diimplementasikan. Coklat-coklat tersebut hasil empat tahapan Clegg. Coklat-coklat valentine adalah buah inovasi produk dan proses yang mengejawantah dalam persaingan merebut hati anak-anak muda. Dan, pembaca, valentine tahun depan akan dipenuhi pula oleh kreasi coklat-coklat valentine yang baru. Barangkali salah satunya hasil penerapan kreasi anda?! Semoga.

(Andi Eka Sakya. Majalah "Icip Icip", Edisi II/Februari 2007. hal 24)

Monday, September 12, 2011

Memaknai Tantangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Menjawab Tantangan Masa Depan Bangsa

Abstrak

Kondisi Indonesia - yang didera oleh perkara korupsi yang menyebabkan biaya tinggi - diproyeksikan tidak punya masa depan dan pengaruhnya semakin hilang. Parameter kemajuan Indonesia baik dalam Indeks Pencapaian Teknologi (IPT), Indikator Daya Saing (IDS) dan Indikator Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2006 (0.711) menunjukkan adanya peningkatan yang mempersempit ketertinggalan Indonesia dari negara-negara maju yang lain (batas 0.800).
Perkembangan globalisasi tahap ke-3 dan perkembangan sumberdaya manusia Indonesia di berbagai tempat memberikan peluang yang sangat besar untuk melakukan lompatan. Untuk itu diperlukan pengungkit Iptek. Korea dan China membuktikan bahwa tata-kelola Sistem Iptek secara benar, terpadu dan harmonis dengan sektor kehidupan negara yang lain, dapat meningkatkan kemakmuran bangsa.
Untuk mempercepat laju pertumbuhan bangsa, maka selain SDM terdapat empat aktor lain yang perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh. Ke-empat pelaku tersebut adalah: (i) kebijakan yang saling terkait dari berbagai sektor, atau SIN yang mampu mengakselerasi proses intermediasi Iptek, (ii) infrastruktur dalam arti luas, (iii) sikap keberpihakan pada pengembangan produk dalam negeri, dan (iv) peta-rencana tahapan pengembangan ke-4 pelaku sebelumnya.

(Andi Eka Sakya. Keynote Speaker pada Seminar Nasional Ulang Tahun Emas 50 Tahun SMA Negeri 3 Surakarta. Hotel Lor-In, Surakarta, 12 Agustus 2008).





Thursday, August 18, 2011

Hukum Tabur Tuai

Rekan-rekan semua, 

Setiap kali memperingati HUT Kemerdekaan, setiap kali saya tercenung pada lagu kebangsaan kita: BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA, UNTU INDONESIA RAYA. 

Ijinkan saya mengutip cerita di bawah, dari BBG. 


"HUKUM TABUR TUAI" 


Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kepada karyawan terbaiknya. 
Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan masing² sebutir BENIH di tangannya dan berkata: "Sirami dengan teratur, rawat, dan kembalilah setahun dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Yang TERBAIK, pemiliknya akan menjadi penggantiku sebagai CEO perusahaan ini". 

Seorang karyawan, katakanlah namanya ABUNAWAS, pulang ke rumah. Setiap hari disiraminya dengan air dan pupuk. Setelah 6 bln, di kantor, eksekutif lainnya saling membicarakan tanaman mereka, sedangkan ABUNAWAS melihat TIDAK ADA PERUBAHAN yang terjadi pada benih miliknya. IA MERASA GAGAL. 

Setelah setahun, seluruh eksekutif menghadap CEO, memperlihatkan hasil benih tersebut. ABUNAWAS berkata pada istrinya bahwa ia tdk akan membawa pot yang kosong, namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yang sebenarnya.  ABUNAWAS menyadari bahwa istrinya menyarankan HALYANG BENAR. Memasuki ruangan meeting, ABUNAWAS membawa sebuah pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan. 

Ketika Sang CEO memasuki ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman itu, hingga akhirnya berhenti didepan ABUNAWAS yang tertunduk malu. Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan TRAGEDI yang menimpanya. 

Ketika ia selesai bercerita, Sang CEO berkata, "berikan tepuk tangan yang meriah untuk ABUNAWAS, CEO yang baru". Ia berkata, “Aku memberikan kepada kalian sebutir benih yang sebelumnya TELAH KUREBUS DI AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin untuk tumbuh. Melihat bahwa benih itu tidak tumbuh, kalian menukarnya dan berbohong kepadaku. Lain halnya dengan ABUNAWAS, dia mau berkata yg sebenarnya terjadi. 

 (y) Tabur KEJUJURAN, tuai KEPERCAYAAN 
 (y) Tabur KETEKUNAN, tuai KEMENANGAN 
 (y) Tabur KERJA KERAS, tuai KESUKSESAN... 

Dirgahayu Republik tercinta. 

Salam dan sukses selalu. 

AES 

Tuesday, August 16, 2011

Salam Pembuka

Selamat datang di blog andiesakya.blogspot.com