Palu - Kepala BMKG Andi
Eka Sakya tak dapat menyembunyikan rasa senangnya setelah prosesi gerhana
matahati total (GMT) berakhir. Acara pengamatan GMT di Palu berjalan lancar,
bahkan ia diapresiasi oleh Wapres Jusuf Kalla.
Dalam wawancara dengan
wartawan, JK sempat melontarkan pujian untuk BMKG dan Pemda Sigi serta Provinsi
Sulawesi Tengah. Andi bahkan mengaku diminta tanda tangan oleh JK.
"Baru kali ini
selama puluhan tahun saya jadi PNS, diminta tanda tangan oleh Pak JK,"
kata Andi di Stasiun Geofisika Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016).
Andi menyampaikan hal itu
di depan puluhan anak buahnya saat menggelar rapat evaluasi di Stasiun
Geofisika BMKG Kelas I Palu. Andi mengaku kikuk saat diminta tanda tangan oleh
orang nomor 2 di RI itu.
"Saya sungkan
awalnya, tapi Pak JK bilang, 'tanda tangan kamu ini akan laku Rp 350 tahun
lagi' (saat gerhana matahari total-red)," ujarnya.
Secara umum, proses
pengamatan gerhana matahari total di Palu cukup lancar. Cuaca di kota ini juga
bersahabat sehingga fenomena super langka itu dapat dinikmati dengan sempurna
selama 2 menit 23,5 detik. Durasi ini cukup lama dibanding kota-kota lain di
Indonesia, meskipun bukan yang paling lama.
Palu merupakan salah satu
tujuan pengamatan GMT utama baik oleh wisatawan maupun peneliti. Tak hanya dari
dalam negeri, wisatawan dan peneliti asing juga berbondong-bondong mengunjungi
Palu untuk mengamati gerhana. Bahkan seoang astronot asal Belanda yang pernah
ke bulan, Andre Kuiper juga memilih Palu sebagai lokasi pengamatan gerhana.
(khf/dra)
Sumber : http://news.detik.com/berita/3161098/tersanjungnya-kepala-bmkg-saat-diminta-tanda-tangan-oleh-wapres-jk-pasca-gerhana | Rabu 09 Mar 2016, 14:58 WIB | Nur Khafifah - detikNews
0 comments:
Post a Comment