Monday, March 14, 2016

Tersanjungnya Kepala BMKG Saat Diminta Tanda Tangan oleh Wapres JK Pasca Gerhana



Palu - Kepala BMKG Andi Eka Sakya tak dapat menyembunyikan rasa senangnya setelah prosesi gerhana matahati total (GMT) berakhir. Acara pengamatan GMT di Palu berjalan lancar, bahkan ia diapresiasi oleh Wapres Jusuf Kalla.

Dalam wawancara dengan wartawan, JK sempat melontarkan pujian untuk BMKG dan Pemda Sigi serta Provinsi Sulawesi Tengah. Andi bahkan mengaku diminta tanda tangan oleh JK.

"Baru kali ini selama puluhan tahun saya jadi PNS, diminta tanda tangan oleh Pak JK," kata Andi di Stasiun Geofisika Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016).

Andi menyampaikan hal itu di depan puluhan anak buahnya saat menggelar rapat evaluasi di Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Palu. Andi mengaku kikuk saat diminta tanda tangan oleh orang nomor 2 di RI itu.

"Saya sungkan awalnya, tapi Pak JK bilang, 'tanda tangan kamu ini akan laku Rp 350 tahun lagi' (saat gerhana matahari total-red)," ujarnya.

Secara umum, proses pengamatan gerhana matahari total di Palu cukup lancar. Cuaca di kota ini juga bersahabat sehingga fenomena super langka itu dapat dinikmati dengan sempurna selama 2 menit 23,5 detik. Durasi ini cukup lama dibanding kota-kota lain di Indonesia, meskipun bukan yang paling lama.

Palu merupakan salah satu tujuan pengamatan GMT utama baik oleh wisatawan maupun peneliti. Tak hanya dari dalam negeri, wisatawan dan peneliti asing juga berbondong-bondong mengunjungi Palu untuk mengamati gerhana. Bahkan seoang astronot asal Belanda yang pernah ke bulan, Andre Kuiper juga memilih Palu sebagai lokasi pengamatan gerhana.

(khf/dra)


0 comments: