Jakarta - Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI bekerja sama dengan Badan Meteorologi
Prancis dalam penguatan infrastruktur. Infrastruktur yang dimaksud adalah alat
pendeteksi cuaca ekstrem.
Kerja
sama ini sebenarnya telah berlangsung selama lima tahun lalu dan saat ini
sedang dijajaki untuk peningkatan pada sistem dan infrastruktur dari BMKG. Hal
ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi saat bertemu Menlu
Prancis Laurent Fabius di sela-sela KTT COP21 di Paris, Prancis, Rabu
(2/12/2015).
"Kerjasama
early warming system for extreme weather dilakukan antara BMKG dan Badan
Meteorologi Prancis. Kerja sama berupa penguatan infrastruktur BMKG dan
pengembangan kapasitas," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi
kepada detikcom.
"Kerja
sama ini juga mencakup antara lain modernisasi fasilitas meteorologi BMKG
melalui pembangunan sistem ict, observasi dan sistem produksi terbaru untuk end
user," lanjutnya.
Retno
juga menambahkan melalui kerja sama ini, BMKG telah berhasil meningkatkan
jangkuan jaringan observasi permukaan dan udara. Disamping itu BMKG juga telah
memiliki sistem IT dan produksi standar WMO.
Hari
ini direncanakan, Retno akan kembali ke Tanah Air usai mengikuti serangkaian
acara KTT COP21 sejak tanggal 28 November. Sebelum kembali, Retno menyempatkan
bertemu dan beramah tamah dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis di
KBRI Paris.
(yds/slm)
Sumber : http://news.detik.com/berita/3085993/indonesia-gandeng-prancis-dalam-bidang-penguatan-infrastruktur-bmkg | Rabu 02 Dec 2015, 14:00 WIB | Yudhistira
Amran Saleh – detikNews
0 comments:
Post a Comment