WARTA
KOTA, DEPOK - Sejumlah pakar sains dan komunikasi tingkat dunia dari beberapa
lembaga diantaranya Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Association of
Academies and Societies of Sciences in Asia (AASSA) serta Korean Academy of
Science and Technology (KAST) melakukan kunjungan ke Kantor Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta pada Kamis (10/12).
Kunjungan
ini juga didukung oleh Inter Academy Partnership (IAP) setelah sebelumnya
mereka mengadakan lokakarya bertajuk SHER (Science, Health, Environment, and
Risk) Communication: Role of S and T Communication in Disaster Management and
Community Preparedness di Jakarta.
Kepala
BMKG Andi Eka Sakya yang juga menjadi nara sumber pada loka karya tersebut
menuturkan kunjungan para pakar sains dan komunikasi tingkat dunia ke BMKG ini
sangat penting terutama dalam menerima masukan dari mereka agar BMKG lebih baik
lagi dalam mengkomunikasikan iklim dan cuaca ke masyarakat.
Menurutnya
fungsi komunikasi sangat penting dalam mengurangi risiko bencana akibat iklim
dan cuaca.
"Komunikasi
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin penting untuk dipahami dan
dipraktikkan oleh berbagai kalangan" kata Andi, Jumat (11/12).
Menurutnya
komunikasi sains menjadi hal utama dalam mengantisipasi kerugian akibat bencana
alam.
"Komunikasi
sains ini amat krusial dalam hal bencana baik bencana alam, maupun perbuatan
manusia. Komunikasi sains sangat berarti pada sebelum, saat, dan setelah
bencana terjadi," kata Andi.
Saat
kunjungan ke kantor BMKG, menurut Andi, para pakar sain dan komunikasi peserta
loka karya diajak melihat sistem peringatan dini cuaca, iklim, gempa bumi dan
tsunami yang ada di BMKG.
Mereka
juga diterangkan bagaimana BMKG melakukan pengamatan, pengelolaan data dan
informasi, serta penyebaran peringatan dini dan informasi cuaca, iklim, gempa
bumi dan tsunami.
"Dalam
hal ini BMKG berperan dalam bidang komunikasi terhadap Informasi Cuaca dan
Iklim dengan cara cepat dan mudah dipahami," kata Andi.
Para
pakar atau peserta lokakarya yang mengunjungi BMKF tersebut berasal dari 16
negara, di antaranya China, Jepang, Korea, Sri Lanka, India, Rusia, Australia,
dan Amerika Serikat.
"Kita
juga berharap masukan positif dari pakar atas kunjungan mereka ini," kata
Andi.(bum)
Sumber :
- http://wartakota.tribunnews.com/2015/12/11/pakar-sains-dan-komunikasi-dunia-kunjungi-bmkg | Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Andy Pribadi | Sumber: Warta Kota | Jumat, 11 Desember 2015 14:30
- http://m.elshinta.com/news/37431/2015/12/11/ahli-sains-dan-komunikasi-internasional-kunjungi-bmkg-jakarta
- http://www.gatra.com/nusantara/nasional/178159
- http://www.beritasatu.com/sains/330177-bmkg-kedatangan-pakar-sains-dan-komunikasi-dunia.html
- http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=19539
- http://megapolitan.antaranews.com/berita/18120/pakar-sains-dan-komunikasi-internasional-kunjungi-bmkg
0 comments:
Post a Comment