Sunday, November 1, 2015

Dukung Upaya Optimalisasi Maritim BMKG Gandeng BPPT dan Asing



INILAHCOM, Jakarta - Gagasan Jokowi-JK untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia nampaknya mendapat perhatian luas dan respons cepat dari masyarakat maupun kementerian/lembaga yang menangani bidang kemaritiman.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta National Oceanic and Atsmopheric Administration (NOAA) melakukan salah satu dari 3 program utama yang menjadi prioritas agenda pembangunan kemaritiman yakni “observasi laut”, dalam bentuk observasi bersama di laut selama 1 bulan di perairan Samudera Hindia dengan menggunakan Kapal riset milik BPPT Baruna Jaya I.

Dalam acara seremoni pelepasan kapal riset di Pelapuhan Tanjung Priuk, Kamis (16/4), Kepala BMKG Andi Eka Sakya dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini informasi maritim sangat dibutuhkan untuk sektor seperti pariwisata, perikanan, dan transportasi laut

"Dalam rangka mendukung pembangunan bidang kemaritiman, sejak tahun 2013 BMKG melakukan modernisasi peralatan observasi, pengolahan dan teknologi disseminasi informasi telah dirintis, saat ini upaya kerjasama observasi laut ini akan membantu menambah banyak informasi dan data guna mengoptimalkan Maritim Indonesia," Ujar Andi dalam keterangan yang diterima INILAHCOM, Jumat (17/4/2015).

Kegiatan yang dinamakan InaPRIMA (Indonesia Program initiative on Maritime Observation and Analysis) diharapkan dapat berjalan berkesinambungan dan lancar untuk mewujudkan layanan informasi cuaca dan iklim maritim yang cepat dan akurat bagi para usernya.

"Pelayaran InaPRIMA merupakan salah satu usaha kita dalam mendukung tersedianya observasi laut yang kontinu dan datanya dapat digunakan untuk mendukung peningkatan informasi cuaca dan oseanografi," lanjut Andi.

Selain itu Andi juga menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan InaPRIMA dengan informasi prakiraan cuaca dan iklim yang diberikan oleh BMKG selama ini memiliki kaitan penting, dalam peningkatan akurasi prediksi cuaca dan iklim bagi maritim.

"Dengan adanya respon cepat dan tindakan konkrit dari masyarakat serta Kementerian/Lembaga dalam pembangunan kemaritiman, maka jatidiri bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim yang sudah lama terabaikan terangkat kembali," lanjutnya.


Pada kesempatan itu, hadir pula Duta Besar USA untuk Indonesia Robert O. Blake, Kepala BPPT Unggul Priyanto. [rok]


[ http://nasional.inilah.com/read/detail/2196801/bmkg-gandeng-bppt-dan-asing ] - Oleh : - | Jumat, 17 April 2015 | 19:02 WIB

0 comments: