Wednesday, April 6, 2016

Wapres Swiss Terkagum-kagum Saat Kunjungi BMKG


Jakarta - Wapres Swiss Doris Leuthard bertandang ke Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Leuthard meninjau sejauh mana Pemanfaatan program Capacity Building and Twinning for Climate Observing System (CATCOS). Leuthard memuji BMKG karena punya sistem teknologi yang mutakhir dan tenaga profesional.

"Akan pentingnya BMKG untuk mengatasi tsunami bagi masyarakat. Center ini sangat penitng dalam hal analisa data dan peringatan dini bencana alam (karhutlaha, tsunami, gempa)," kata Leuthard di kantor BMKG, Jl Angkasa, Jakarta Pusat (30/3/2016).

"Saya juga sangat surprise karena SDM di sini sangat profesional dan baik. Orang-orang sangat terpendidikan dan Indonesia harus bangga," imbuhnya.

Leuthard kemudian ditemani Kepala BMKG Andi Eka Satya melihat sejumlah ruangan operasional.

Leuthard juga menyampaikan selamat kepada BMKG yang memiliki sistem dan teknologi yang canggih untuk memantau perubahan iklim, cuaca, dan peringatan dini tsunami. Dengan adanya peralatan yang canggih, Leuthard penting sekali untuk kesehatan masyarakat yang ditimbulkan dari perubahan iklim dan dampak bencana alam.

"Dengan adanya perubahan iklim dan penggunahan energi yang menciptakan gas green house dan efektifnya bagi kesehatan sangat besar. Efektifnya terhadap center ini sangat penting untuk mengantisipasi hal itu," kata Leuthard.

Leuthard dalam kunjugan itu berharap agar teknologi Swiss yang diperbantukan untuk alat monitoring aerosol dan black carbon di stasiun pengamatan atmosfer di Kototabang, Sumatera Barat dapat bermanfaat. Ia mengatakan akan terus mendukung BMKG misalnya dengan mentraining SDM BMKG.

Selain itu, Leuthard mengatakan Indonesia dan Swiss bisa berkontribusi untuk mengurangi emisi Co2 dan menjadi salah satu solusi dan bersama untuk mengantisipasi perubahan iklim.

"Pada saat ini saya akan betemu dengan presiden dan pemerintah Indonesia untuk cari solusi bersama untuk mencegah dari efek-efek iklim dan juga untuk konsumsi energi yang lebih efisien," imbuhnya.

"Dan seperti kita tahu bersama kita sudah tanda tangani Paris Agreement di mana Indonesia menjadi salah satu yang ikut untuk mencari solusi dalam mengurangi Co2 dan gas rumah kaca. Ini untuk rumah kita bersama," tutup dia. 
(dra/dra)


[Sumber : http://news.detik.com/berita/3175719/wapres-swiss-terkagum-kagum-saat-kunjungi-bmkg | Yulida Medistira, - detikNews | Rabu 30 Mar 2016, 11:57 WIB]

0 comments: